Pengaruh faktor lokasi peternakan dan motivasi kelompok terhadap keberhasilan pendampingan pada kelompok tani ternak kerbau di kabupaten cirebon
Abstract
Keberadaan Kelompok Tani Ternak Kerbau (KTTK) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan peternak. Upaya pengembangan ternak terintegrasi dapat dilakukan melalui peningkatan keterampilan dan pegetahuan melalui kegiatan program pendampingan, pelatihan dan penyuluhan dari dinas terkait. Penelitian ini melakukan observasi lapangan pada tiga KTTK di Kabupaten Cirebon untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan pendampingan yang telah dilakukan. Hasil observasi menunjukkan bahwa KTTK yang telah beralih dari peternakan tradisional ke peternakan industri adalah KTTK yang mempunyai mampu memanfaatkan pendampingan dan didukung kondisi kawasan yang cocok untuk penerapan konsep sistem integrasi tanaman ternak (Crops Livestock System).
Downloads
References
Efendi A. 2007. Potensi Ternak Kerbau Di Kabupaten Cirebon. Seminar dan Lokakarya Nasional Usaha Ternak Kerbau. 174-176
Anshar M. 2013. Pemetaan potensi pengembangan ternak kerbau di selatan. Teknosains, 7(1): 33-39
Petersen AK, Christiansen RB, Gynther K. 2017. Changing para-digms: from schooling to schools as adaptive recommendation systems. Universal Journal of Educational Research, 5(11): 2081-2091.
Priyanto D. 2016. Strategi pengembangan usaha ternak sapi potong dalam mendukung program swasembada daging sapi dan kerbau tahun 2014. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 30(3):109-116.
Copyright (c) 2019 CC-BY-SA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.